Visi dan Misi

VISI

“Mewujudkan Lulusan Yang Ta’at Beragama Islam ”

MISI

            1. Mengingkatkan Kualitas Pendidikan dan Pengajaran

 2. Meningkatkan Keterampilan Hidup (Life Skill)

Tujuan MAN 1 Bener Meriah

Pada tahun 2023-2024 MAN 1 Bener Meriah berusaha mencapai tujuan:

A. Tujuan Umum

Adalah ingin menghasilkan manusia yang taat beriman dan bertaqwa kepada Allah, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, ber-etos kerja, profesional, bertanggungjawab, produktif, sehat jasmani dan rohani, memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, kesetiakawanan sosial, kesadaran akan sejarah bangsa dan sikap menghargai pahlawan, serta berorientasi pada masa depan.

B. Tujuan Khusus

Secara khusus MAN 1 Bener Meriah bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan dalam hal :

1. Memiliki guru yang profesional dibidangnya.
2. Memiliki keimanan dan ketaqwaan serta budi pekerti luhur sesuai syari’ah Islam.
3. Memiliki disiplin tinggi dan melaksanakan tata tertib madrasah yang baik dan benar.
4. Memiliki rasa tanggung jawab akan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan kenyamanan lingkungan.
5. Memiliki tingkat kelulusan yang tinggi minimal 75 % kelulusan dapat diterima di sekolah-sekolah unggul.
6. Memiliki kelompok Olimpiade, Sains, matematika, Tilawah, Tahfiz, olah raga dan kesenian sehingga dapat mengharumkan nama Madrasah.

PROGRAM UNGGULAN:

1. Program Boarding School MAN 1 Bener Meriah dengan unggulan program (Tahfizh, Bahasa, Qira’atul Kutub)
2. Merintis pembelajaran berbasis IT

Sekilas Tentang Kondisi Lingkungan Sekolah

MAN 1 Bener Meriahberada di wilayah PerkotaanBener Meriah. Lokasi tersebut berada sekitar 1 km dari pusat kota.. Kondisi wilayah sekitar merupakan daerah Pertanian dan sebagian besar orang tua siswa bermata pencaharian sebagai pegawai dan buruh. Siswa-siswi MAN 1 Bener Meriah sebagian besar dari wilayah sekitar yang meliputi Kecamatan Bukit.

Kondisi daerah Perkotaan dengan kultur budayanya  cukup heterogen digunakan sebagai salah satu sumber pembelajaran. Hambatan yang mungkin dirasakan adalah minat dan semangat belajar siswa-siswi yang rendah, indikasi ini diperoleh dari banyaknya laporan dari guru, terutama wali kelas dimana anak-anak sering tidak mengerjakan tugas rumah, kurang perhatian saat mendapatkan nilai yang kurang dari KKM dan lain-lain. Di sisi lain mungkin hal ini terjadi karena perhatian orang tua di rumah masih kurang.

Dengan kondisi tersebut maka perlu merancang pembelajaran (RPP) maupun implementasinya dengan metode yang bervariasi, menyenangkan, pemberian reward, inovasi-inovasi pembelajaran yang menarik, disiplin yang tinggi sehingga akan dihasilkan prestasi yang diharapkan. Selain itu juga perlu mengadakan sosialisasi kemasyarakat khusunya wali murid untuk lebih memperhatikan pendidikan terhadap putra-putrinya. Dan juga penyelenggaraan program boarding school.