SI GAEH TEDUH SIMOEN BELUH
(Sebuah renungan, tidak bermaksud menyinggung siapapun)
Si gaeh teduh simoen beloh, begitulah kalimat yang disampaikan almarhum tengku Mude Kala pada banyak kesempatan menjadi khatib jum’at dalam masa hidupnya, kekhawatiran Tengku Mude Kala ternyata melampaui pemikiran yang sangat jauh pada masanya, kalimat ini sangat tepat sebagai cerminan kita hari ini, kalimat Si gaeh teduh si moen beluh benar-benar dan benar terjadi.
Generasi Bener meriah yang lahir dari bumi yang subur yang diapit Gunung-gunung perkasa burtemun dan burni telong terlena dalam buayan denang angin sepoi sampai tertidur pulas, mereka tidak cukup mumpuni bertarung dalam banyak hal, seakan tidak ada pilihan lain selain jadi penonton bersorak sorai kegirangan , mereka, tepatnya kita, merasa alam kita telah menyiapkam segala kebutuhan kita , sayur, buah tinggal peltek, butuh ikan tinggal sekot, perlu daging tinggal mungaro, apalagi yang kurang, kita lupa bener meriah yang lahir dari hamparan lahan subur dijaga dengan gagah perkasanya bur temun dan bur ni telong.
Pertanyaan yang sering timbul dari benak kita, apakah bumi yang subur ini tidak mampu melahirkan pemimpin?, apakah rahim bener meriah ini gempos?, apakah bur temun dan burni telong tidak cukup perkasa?,
Mungaro, kearifan lokal kita yang telah mengajarkan kita banyak hal, asu galak sering kali harus saling menjatuhkan guna hanya untuk mendapatkan pengakuan beruki, setelah itu bagian hati dan jantungnya di serahkan ke para pawang, kita ikhlas dan bahagia mendapatkan sisa irisan serta tora ni pawang. Kitapun kembali bersorak kegirangan, lelah dan kembali tertidur.
Hari ini kita menyaksikan si gaeh teduh si moen beluh, mereka hanya datang sebagai pemain pinjaman datang sesaat untuk membela kemudian berlalu, persis, kalau boleh meminjam istilah Gonzales dalam permainan sepak bola. Kali ini saatnya kita harus menyiapkan generasi muda kita yang siap tampil didepan dengan konsep baru dan memberi ruang, peluang dan kesempatan sebesar-besarnya untuk menjadi pemimpin setiap sektor sehingga kekhawatiran Tengku Mude Kala “ Si gaeh teduh simoen beloh” cukup sampai disini. MASDI, S.Pd (Pos. sahril)
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
WAKTU PENDAFTARAN GELOMBANG I
Pendaftaran : 1 Februari s/d 29 April 2024 Daftar Ualang : 29 April s/d 31 Mei 2024
Panitia PPDB Rapat Persiapan Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2024/2025
Komite, Dewan Guru dan Staf Tata Usaha MAN 1 Bener Meriah, menggelar rapat Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan persiapan penerimaan siswa baru, yang bertempat di Ruang Guru